Setiap lembaga besar bermula dari tekad yang kuat. Begitu pula dengan Ibnu Utsman Boarding School (IUBS) yang lahir dari cita-cita untuk mencetak generasi Qur’ani yang kokoh iman dan cerdas pikirannya.
Cikal bakal IUBS dimulai pada akhir tahun 2017, ketika dibangun Masjid As-Salam, ruang kantor, dan asrama semi permanen di atas tanah wakaf di Kampung Sei Ladi, Kota Tanjungpinang.
Hanya dalam waktu empat bulan, pembangunan tahap awal selesai. Pada Mei 2018, kegiatan belajar mengajar resmi dimulai dengan 20 santri pertama, fokus pada Tahfidzul Qur’an dan Bahasa Arab.
Semangat para pendiri tidak berhenti di situ. Tahun demi tahun, sarana dan prasarana terus ditingkatkan, begitu pula kurikulum dan kualitas pengajarannya.Tahun 2021, IUBS mendapatkan Izin Operasional dari Kementerian Agama RI sebagai satuan pendidikan Salafiyah Wustha (setingkat SMP) dan Salafiyah Ulya (setingkat SMA). Ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan pondok.
Perjalanan Kurikulum IUBS:
- 2018: Fokus Tahfidzul Qur’an 30 Juz
- 2023: Penyesuaian kurikulum SMP dengan standar Kemendikbud
- 2024: Penguatan kurikulum Diniyah
- 2025: Integrasi Digital Skills dan matrikulasi Tahsin & Bahasa Arab
Langkah demi langkah itu membawa IUBS menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat luas. Santri datang dari berbagai daerah, membawa semangat menuntut ilmu di bawah bimbingan para asatidz yang berpengalaman.
Tidak hanya akademik, IUBS menanamkan nilai ikhlas, disiplin, dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan santri. Mereka belajar menjadi pribadi yang bermanfaat, bukan hanya berprestasi.
Pada tahun 2025, rebranding resmi menjadi Ibnu Utsman Boarding School (IUBS) dilakukan untuk memperkuat identitas sebagai lembaga modern dengan ruh pesantren.
Sejarah IUBS bukan sekadar catatan waktu, tapi kisah perjuangan dan ketulusan.
Kini, IUBS menjadi simbol bagaimana iman, ilmu, dan perjuangan dapat melahirkan generasi yang membawa cahaya Islam ke masa depan.
