Pendidikan Islam tidak boleh tertinggal dari perkembangan zaman. Itulah mengapa Ibnu Utsman Boarding School (IUBS) mengambil langkah besar dengan menggabungkan kurikulum Diniyah dan Digital Skills.
Santri IUBS tidak hanya mahir membaca Al-Qur’an, tetapi juga terampil menggunakan teknologi modern untuk kebaikan dan dakwah. Mulai tahun 2025, IUBS resmi menambahkan program Digital Skills seperti Office, Desain Grafis, Coding, dan Artificial Intelligence (AI) dalam kurikulum SMP dan SMA.
Namun, penguatan ilmu diniyah tetap menjadi pondasi utama. Santri belajar fikih, aqidah, tafsir, dan hadis dengan pendekatan aplikatif, bukan sekadar hafalan. Dengan demikian, lulusan IUBS bukan hanya cerdas digital, tapi juga cerdas spiritual. Mereka mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kebersihan hati.
Integrasi Kurikulum IUBS:
- Ilmu Diniyah dan Tahfidzul Qur’an
- Bahasa Arab aktif dan pasif
- Akademik berbasis Kemendikbud
- Digital Skills dan Literasi Teknologi
- Pembinaan karakter dan soft skills
Guru-guru di IUBS pun dilatih untuk menguasai metode pengajaran digital. Pembelajaran interaktif dilakukan melalui kombinasi tatap muka dan digital media. IUBS percaya bahwa teknologi adalah alat dakwah baru. Dengan bekal ini, santri dapat berdakwah melalui konten digital yang positif dan mendidik.
Visi besar IUBS adalah mencetak Generasi Qur’ani Melek Teknologi, yang mampu menjadi agen perubahan positif di dunia maya maupun dunia nyata. “Di Ibnu Utsman Boarding School, kami tidak hanya mengajarkan cara membaca dunia, tapi juga cara membacanya dengan cahaya Al-Qur’an.”


